Mana Lebih Untung, Investasi Apartemen atau Deposito?

Investasi kini semakin menjadi pilihan bagi msayarakat untuk menyimpan dana. Selain untuk mempersiapkan kebutuhan finansial di masa depan, investasi juga dipilih karena memberikan keuntungan yang cukup besar. Hal inilah yang menjadikan investasi semakin diminati.

Sebenarnya ada banyak jenis investasi yang tersedia di Indonesia seperti investasi emas, obligasi, saham dan reksadana. Namun tak semua jenis investasi ini diminati oleh masyarakat karena risikonya terbilang tinggi.

Ada dua sektor yang sering menjadi sasaran masyarakat untuk berinvestasi, yaitu apartemen dan deposito. Kedua bentuk investasi ini banyak diminati karena dianggap memiliki risiko yang kecil jika dibandingkan dengan investasi lain.

Kalau Anda memiliki dana lebih, tentu berinvestasi di kedua sektor ini adalah hal yang bagus. Namun, jika dana yang tersedia ‘meminta’ Anda untuk memilih salah satu, mana yang akan Anda pilih, apartemen atau deposito?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentu Anda harus melihat dari sisi keuntungan yang akan Anda dapat nantinya. Nah, untuk membantu Anda memilih investasi apa yang harus diambil, yuk kita lihat seberapa menguntungkan sih investasi apartemen dan investasi deposito jika dilihat dari kriteria-kriteria ini.

Check it out!

1. Keamanan

Pertama, lihat dari sisi keamanannya. Dalam berinvestasi apartemen, Anda akan memiliki sebuah hunian vertikal yang berwujud dan dapat terlihat secara nyata. Dengan begini, Anda bisa mengetahui secara langsung kondisi dari aset yang diinvestasikan.

Sementara jika Anda memilih investasi deposito, maka hal itu akan rawan tergerus oleh pajak. Ini disebabkan karena produk perbankan seperti deposito dan tabungan bukanlah produk yang dirancang sebagai investasi jangka panjang sehingga akan rawan terhadap peraturan perpajakan.

2. Kepemilikan Aset

Jika Anda berinvestasi apartemen, kepemilikan terhadap properti tersebut sudah jelas karena benda yang diinvestasikan terlihat dan dapat dipertanggungjawabkan keberadaannya. Anda pun akan memiliki sertifikat kepemilikan berupa SHM sebagai bukti bahwa Anda adalah pemilik apartemen tersebut.

Nah, jika Anda sudah berhasil melunasinya dalam tempo waktu yang telah ditentukan, maka hunian tersebut akan menjadi aset yang nilainya terus meningkat. Apalagi jika Anda berniat menjualnya 15 tahun mendatang. Selain mendapat uang sewa, Anda pun akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan apartemen tersebut.

Sebagai bukti kepemilikan dari deposito, bank akan memberikan bilyet deposito atas nama nasabah terkait sehingga deposito tidak dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan. Dengan bernvesatsi di sektor ini, Anda hanya akan mendapatkan uang tambahan yang bersumber dari bunga yang diberikan oleh bank.

3. Pertambahan Nilai Uang

Bayangkan jika Anda akan berinvestasi dengan modal sebesar Rp 400 juta untuk jangka waktu 15 tahun, baik investasi apartemen maupun investasi deposito. Kemudian hitung dan bandingkan bagaimana pertambahan nilai uang dari kedua investasi tersebut.

Umumnya nilai sewa apartemen adalah 40% dari harga asli apartemen tersebut. Sedangkan menurut perhitungan harga tanah dan bahan bangunan akan naik sekitar 20% setiap tahunnya. Harga sewa pun akan mengalami kenaikan sekitar 5 juta/tahun.

Selanjutnya mari kita hitung keuntugan yang akan didapat jika Anda menginvestasikan apartemen tersebut untuk jangka waktu 15 tahun. Jika dihitung-hitung, nilai investasi Anda akan meningkat dari Rp 400 juta menjadi Rp 1,125 miliar lho. Fantastis sekali bukan?

Sayangnya, untuk bisa menyewakan apartemen, Anda harus menunggu selama 24 bulan sampai dilakukan serah terima. Setelah melewati masa ini, barulah Anda bisa menyewakan apartemen yang Anda miliki.

Sekarang, mari hitung keuntungan dari investasi deposito. Rata-rata perbankan akan memberikan suku bunga deposito sebesar 8% dalam setahun atau Rp 32 juta. Sehingga besaran bunga yang akan diterima selama 15 tahun adalah Rp 32 juta x 15 = Rp 384 juta. Dan jika ditambah dengan dana awal yang digunakan adalah Rp 400 juta + Rp 384 juta = Rp 784 juta. Selain itu, pada umumnya suku bunga deposito akan menurun setiap tahunnya.

Jika kita bandingkan keuntungan dari kedua sektor investasi tersebut, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, yaitu sekitar 300 jutaan dengan investasi apartemen yang memegang keuntungan lebih besar.

Jadi, sudah tau kan mana investasi yang lebih menarik untuk dilakukan? Selain keuntungannya besar, investasi apartemen juga ter-proteksi dari gerusan inflasi sehingga Anda tidak perlu khawatir keuntungan yang Anda dapat menurun.

Invest now or regret tomorrow!